Seleb & desainer busana Muslim Zaskia Asya Mecca resmi ditunjuk jadi Duta Pengentasan Kemiskinan Instansi Amil Zakat (LAZ) Al Azhar Peduli Ummat. Istri dari Sutradara Hanung Bramantyo ini dianggap mempunyai jiwa sosial yg tinggi.
Penunjukkan ini dijalankan bersamaan dgn kunjungan Zaskia ke Hunian Luar Biasa Indonesia di Sawangan, Depok. Zaskia hadir dengan sang adik Haykal Kamil & Head Marketing and Promotion Ramayana Departement Store Ainu Rofiq. Mereka memberikan memotivasi dalam rangka peringatan Hri Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada santri RGI.
Di sesi share, Zaskia mengisahkan perjalankan suksesnya dalam menggeluti usaha fesyen.
"Kalau ingin menjadi orang berhasil, kita mesti sejak mulai dari menanam keyakinan dalam diri kita bahwa kita dapat jadi orang berhasil. Janganlah berpikir lantaran kita berasal dari keluarga miskin sehingga kita gak sanggup menjadi orang berhasil. Lantaran alam semesta bakal menempa apa yg kita pikirkan. Factor ini tepat dgn apa yg Allah SWT sebut di Alquran, 'Aku sama seperti prasangka Hamba-Ku'," kata Zaskia.
Zaskia mengemukakan dalam berbisnis beliau tak memikirkan berapa keuntungan yg diperoleh. Beliau cuma memikirkan kesejahteraan karyawannya.
"Dari usaha fesyen ini, Aku nggak mikirin berapa yg aku sanggup. Bagi aku yg mutlak yakni siapa karyawan aku yg gajinya belum UMR, siapa di antara karyawan aku yg tetap ngangkot seandainya ke kantor, justru itu yg tetap menjadi pikiran aku," kata dirinya.
"Saya berbisnis bukan semata-mata dikarenakan duit namun aku menyukai apabila sanggup mengakses arena lapang tugas utk orang lain & diri aku berguna," ujar Zaskia.
Atas argumen itulah LAZ menunjuk Zaskia jadi duta kemiskinan. Zaskia mengaku siap bersama pekerjaan yg bakal beliau emban.
"Saya amat siap, & teramat menyukai. Angka pengangguran di Indonesia banyak sekali hingga 7,56 juta. Acara RGI ini mesti kita support buat menolong mengurangi angka pengangguran di negeri kita," papar beliau.
RGI dibangun kepada 2009 yang merupakan pusat pemberdayaan pemuda umur produktif buat mengentaskan mereka dari kemiskinan & pengangguran bersama nilai-nilai kemandirian. Dinas ini menyasar para pemuda putus sekolah di 60 kota seluruhnya Indonesia memanfaatkan dana zakat, infak & sedekah.
Lebih dari 1.600 santri lulusan RGI sudah terserap di dunia kerja. Mereka rata rata dikenal sbg yang merupakan pekerja profesional & berakhlaqul karimah.
Selagi di RGI, para santri mendapat pembekalan ketrampilan sewaktu enam bln yg terbagi dalam enam bagian seperti rancangan grafis, teknik computer & jaringan, fotografi & videografi, menjahit & tata busana, penerapan perkantoran, & otomotif. Mereka didampingi para instruktur yg dapat diandalkan di bagian masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar